Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRGM Ingatkan Pentingnya Pengawasan Lahan Gambut Dalam Areal Korporasi

Foto : ANTARA/ Redianto Tumon Sp

Petugas Manggala Agni menyiramkan air untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengingatkan pentingnya pengawasan terintegrasi terhadap lahan gambut yang berada dalam areal korporasi pemegang izin konsesi agar tidak mengalami kerusakan yang masif.

"Ya, kalau tidak terawasi secara terintegrasi maka kita tidak tahu lahan gambut itu terkelola atau tidak terkelola," kata Kepala BRGM Hartono di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, lahan gambut yang tidak terawasi secara optimal lebih cenderung rawan rusak karena terbakar atau terancam konversi terutama saat musim kemarau yang biasanya berlangsung pada medio Juni, Juli - Oktober.

Melalui hasil analisis Pantau Gambut menunjukkan 39 persen atau sekitar 5,2 juta hektare dari 13,43 juta hektare luasan lahan gambut Indonesia merupakan masuk wilayah kerja korporasi di bidang kehutanan ataupun perkebunan.

Untuk mencegah potensi kerusakan gambut akibat kebakaran setidaknya BRGM telah memfasilitasi pembangunan 6.357 sekat kanal dan 13.818 sumur bor untuk membasahi kawasan gambut yang rawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top