
BPBD: Tiga RT di Pluit terendam banjir rob hingga 50 cm
Kawasan permukiman penduduk di Muara Angke Pluit Penjaringan Jakarta Utara terdampak banjir rob hingga Selasa (14/1) siang.
Foto: ANTARA/Dokumentasi PribadiJakarta, -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tiga RT di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter (cm).
"Info genangan air hingga pukul 14.00 WIB, air merendam tiga RT di Pluit dengan ketinggian 10 sentimeter hingga 50 sentimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.
Sementara itu tiga RT di Kelurahan Marunda Cilincing Jakarta Utara yang tadinya juga terdampak banjir rob, hingga pukul 14.00 WIB air sudah surut.
- Baca Juga: Kuliner Depok Pertahankan Keragaman Cita Rasa
- Baca Juga: Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Kembali Buka
"Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob ini," kata dia.
Ia mengatakan selain kawasan permukiman, ada dua jalan yang juga terdampak banjir rob yakni Jalan Kapuk Muara Penjaringan dengan ketinggian air 10 cm.
Kemudian Jalan Pegangsaan Dua Depan Greenhill, Kelapa Gading Jakarta Utara dengan ketinggian air setinggi 15 cm.
"Sementara banjir di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) saat ini sudah surut," kata dia .
Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir dari tanggal 9 hingga 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
- Baca Juga: Forkopimda Apresiasi Kinerja Pj Bupati Bogor
- Baca Juga: Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Selain itu, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di DKI Jakarta.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan