BPBD Banjarmasin Laporkan 114 Titik Banjir dalam 2 Pekan
Foto: AntaraBanjarmasin - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melaporkan sebanyak 114 titik banjir rob dan banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam dua pekan sepanjang musim hujan Januari 2025.
“Tim telah meninjau sebanyak 78 titik di lokasi yang berbeda di 5 kecamatan, sementara 36 titik dalam tiga hari belakangan intensif dimonitor oleh tenaga kebencanaan,” kata Kepala BPBD Banjarmasin Husni Thamrin dalam keterangan yang dihimpun di Banjarmasin, Kamis malam.
BPBD Banjarmasin mencatat 114 titik genangan air ini terjadi mulai 1-16 Januari 2025 dengan debit air yang berbeda-beda. Namun, titik genangan air terpantau lebih intensif dalam tiga hari belakangan.
“Petugas meninjau 19 titik pada Selasa (14/1), kemudian sembilan titik pada Rabu (15/1), dan delapan titik pada Kamis malam ini,” ujarnya.
Husni menjelaskan beberapa wilayah yang ditinjau pada malam ini, yakni di Jalan Beruntung Raya Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Kemudian di Jalan Banjar Indah Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, ketinggian air berkisar 5-10 sentimeter, di Jalan Amd Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, ketinggian air sekitar 10-20 sentimeter.
Berikutnya di Jalan Meratus Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, ketinggian air sekitar lima sentimeter, di Jalan Skip Lama Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah ketinggian air mencapai 10 sentimeter.
Selanjutnya di Jalan Brigjen Hasan Basri Kelurahan Pangeran Banjarmasin Utara ketinggian air sekitar 5-10 sentimeter, di Jalan Flamboyan Sungai Miai Banjarmasin Utara ketinggian air mencapai 25 sentimeter, di Jalan Sultan Adam Surgi Mufti Banjarmasin Utara mencapai 10 sentimeter.
Husni mengatakan hingga malam ini, tim kebencanaan intensif meninjau beberapa titik yang berpotensi debit air naik, bahkan dalam pantauan BPBD Banjarmasin terdapat beberapa lokasi yang genangan air mencapai betis orang dewasa.
“Masyarakat agar selalu waspada. Banjir rob dan banjir genangan air akibat hujan merupakan dua bencana yang sering terjadi dikarenakan letak topografi Kota Banjarmasin berada pada muara Sungai Barito yang menghadap ke laut,” ujar Husni.