Borneo FC Tandang ke Hanoi Tanpa Mariano Peralta
Pesepak bola Borneo FC Samarinda Dwiky Hardiansyah (kedua kiri) berselebrasi bersama rekannya Gabriel Vinicius de Oliveira Furtado (kiri), Stefano Jantje Lilipaly (tengah), Mariano Ezequiel Peralta Bauer (kedua kanan) dan Komang Teguh (kanan).
Foto: ANTARA/Fikri YusufJAKARTA - Borneo FC tidak akan diperkuat Mariano Peralta saat memainkan pertandingan fase grup terakhir Asean Club Championship di kandang Cong An Hanoi, Hanoi, Vietnam, esok Kamis.
Gelandang berusia 26 tahun itu absen karena mendapat kartu merah pada pertandingan terakhir Borneo melawan Kaya FC dalam ajang Asia Tenggara itu.
"Hanya Peralta yang tidak kita bawa ke Hanoi karena larangan bermain, selebihnya semua kita boyong termasuk (Gabriel) Furtado yang pertandingan terakhir di liga dia tidak bermain, sekaligus kita memboyong (Muhammad) Sihran yang sudah pulih dari cedera," kata manajer Borneo Farid Abubakar dalam laman klub itu.
Pesut Etam saat ini menduduki posisi keempat Grup B dengan enam poin. Hanya dua tim teratas dalam masing-masing grup yang lolos ke semifinal.
Meski menduduki posisi keempat, Borneo masih memiliki peluang lolos dari fase grup dengan memperhitungkan hasil pertandingan Buriram United melawan Kuala Lumpur FC.
Jika Borneo mengalahkan Chong An Hanoi, dan saat bersamaan laga Buriram melawan Kuala Lumpur berakhir imbang, maka Borneo yang ke semifinal. Namun seandainya Buriram atau Kuala Lumpur memenangkan laga mereka, maka salah satu dari mereka lolos dari Grup B.
Farid menyadari peluang timnya kecil, tetapi dia meminta para pemain tetap berjuang habis-habisan.
- Baca Juga: MU Dipermalukan Crystal Palace di Old Trafford
- Baca Juga: LeBron James Bantu Lakers Atasi Knicks
"Untuk urusan lolos atau tidaknya, kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa," pungkasnya. Ant
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Agen Minta Petugas Kecamatan Mendata Stok Elpiji 3 Kg Sekaligus Memberi Solusi
- Peran Perpustakaan Strategis dalam Kecakapan Literasi
- Polda Maluku Jadi Percontohan Penyelenggaraan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
- Infeksi HPV Juga Sebabkan Kanker Vagina, Vulva, Tenggorokan, dan Penis
- Filipina Darurat Ketahanan Pangan