Bonus PON Bekasi Baru Turun Tahun Depan
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berfoto bersama perwakilan atlet dan pelatih penerima bonus ajang PON-XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Cikarang pada Selasa (24/9).
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI - Bonus untuk para atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 baru akan diserahkan triwulan pertama tahun depan oleh Pemkab Bekasi. "Bonus sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan serta kerja keras para atlet mengharumkan nama daerah," tandas penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, Rabu (25/9).
Kemarin telah terjadi penyerahan bonus atlet secara simbolis bertepatan dengan momentum peringatan ke-41 Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kabupaten Bekasi yang digelar di Cikarang, Selasa (23/9) malam. Tapi realisasinya masih tahun depan.
"Nanti kita hitung dulu secara keseluruhan, termasuk bonus atlet-atlet Peparnas yang akan berlaga di Solo. Tidak ada yang dibedakan antara bonus atlet PON dan disabilitas," tandas Dedy.
Dia menuturkan, sesuai dengan janji pemerintah daerah, nominal bonus yang diberikan untuk medali emas PON senilai 100 juta, perak 75 juta dan perunggu 50 juta. Di PON, atlet Kabupaten Bekasi menyumbangkan total 148 medali. Rinciannya, 53 medali emas, 40 perak, dan 55 perunggu untuk kontingen Jawa Barat.
"Bonus juga kita berikan kepada pelatih," tambah Dedy. Nominal 40 juta untuk emas, 30 juta perak, serta 20 juta perunggu. "Seluruh pajak bonus ditanggung pemerintah daerah," tegas Dedy. Dia mengupayakan penyaluran bonus dapat direalisasikan triwulan pertama tahun 2025. Ini dalam skema transfer langsung ke rekening atlet dan pelatih.
Meski masih triwulan pertama tahun depan, katanya, ini menjadi prioritas. Mestinya, kalau prioritas dapat dicairkan tahun ini juga. Apalagi tahun depan pun belum jelas bulannya. Menurut Dedy, pencapaian atlet Bekasi cukup impresif yang menandakan bahwa wilayah Kabupaten Bekasi maju dalm prestasi olahraga. Salah satu indikator kemajuan suatu daerah ditentukan prestasi olahraga. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk mencetak generasi emas di sektor olahraga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menambahkan peringatan Haornas ke-41 digelar dengan konsep "Gala Dinner" berbeda dari tahun sebelumnya. Tujuannya untuk membangun kebersamaan antara pemerintah, pelatih dan atlet.
Disbudpora Kabupaten Bekasi juga telah menjalankan program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD). Mereka membina empat disiplin olahraga: badminton, taekwondo, renang, dan angkat besi.
Program tersebut diharapkan dapat mencetak atlet generasi muda dan melahirkan bibit baru atlet profesional. Ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat agar daerah membina olahraga setidaknya satu cabang olahraga.
- Baca Juga: Warga Bantu Deteksi Dini Tawuran
- Baca Juga: Pendistribusian Logistik Pilkada Banten
Peringatan Haornas ke-41 tingkat Kabupaten Bekasi juga dirangkaikan dengan pelepasan atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang akan mengikuti ajang pekan paralimpik nasional atau Peparnas XVII, di Solo. Ant/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung