Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Filipina I Duterte Belum Ungkap Jati Diri Kandidat Presiden yang Ia Klaim Gunakan Kokain

Bongbong Lakukan Uji Narkoba

Foto : AFP/Rouelle Umali

Capres Filipina l  Mantan Senator Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr (tengah), memperlihatkan bukti pencalonan dirinya untuk ikut serta sebagai kandidat presiden dalam pilpres 2022 di posko pendaftaran di Kota Pasay pada 6 Oktober lalu. Pada Selasa (23/11), Bongbong mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti tes narkoba dan hasil tesnya negatif.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, putra dari mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos Sr, pada Selasa (23/11) mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti tes narkoba setelah Presiden Rodrigo Duterte menuduh seorang kandidat presiden yang tidak disebutkan namanya, menggunakan obat-obatan terlarang.

Bongbong Marcos, yang merupakan salah satu kandidat terdepan yang berusaha untuk menggantikan Duterte pada 2022, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia melakukan uji narkoba pada Senin (22/11) dan telah menyerahkan hasilnya ke tiga lembaga kepolisian. Bongbong kemudian mengatakan kepada penyiar televisi lokal bahwa hasil tesnya negatif.

"Saya benar-benar tidak merasa bahwa sayalah yang disinggung (oleh Duterte)," kata Bongbong Marcos Jr. "Meskipun demikian, saya percaya uji itu adalah kewajiban saya sebagai calon pejabat publik untuk meyakinkan rekan-rekan saya di Filipina bahwa saya menentang penggunaan obat-obatan terlarang. Itulah sebabnya saya melakukan tes narkoba kemarin," imbuh dia.

Duterte, yang telah mengobarkan kampanye perang mematikan terhadap narkoba yang telah menewaskan ribuan orang, hingga saat ini belum mengungkap siapa kandidat presidenyang dia klaim menggunakan kokain.

"Ada kandidat yang menggunakan kokain. Anda bisa bertanya pada kalangan orang kaya (siapa dia)?" kata Duterte pada Senin lalu. "Mengapa saya tidak menangkap orang itu? Anda tidak tahu orang kaya, mereka naik kapal pesiar atau pesawat. Di sanalah mereka menggunakan kokain," imbuh Presiden Filipina itu.

Sebuah survei yang dilakukan pada Oktober oleh lembaga jajak pendapat yang terkemuka yaitu Social Weather Stations melaporkan bahwa Bongbong Marcos Jr sebagai pilihan utama untuk presiden dengan 47 persen dukungan pemilih.

Pada urutan berikutnya dipegang oleh wakil presiden petahana dan kandidat oposisi terkemuka, Leni Robredo (18 persen), dan Wali Kota Manila, Francisco Domagoso (13 persen). Sedangkan mantan juara tinju dan senator Manny Pacquiao berada di urutan keempat dengan perolehan dukungan sebesar 9 persen, lalu diikuti oleh Senator Panfilo Lacson dengan perolehan dukungan sebesar 5 persen.

Lacson pada Selasa mengatakan bahwa dia dan pasangan calon wakil presidennya, Senator Vicente Sotto, telah secara sukarela menjalani tes narkoba pada Senin dan dia mengatakan keduanya telah dinyatakan tak menggunakan obat terlarang.

Sementara itu Pacquiao yang mengaku menggunakan ganja dan sabu di masa mudanya, mengatakan dia mendukung tes narkoba wajib bagi mereka yang mengincar jabatan pemerintah.

"Meskipun saya tidak dalam posisi untuk menghakimi siapapun tentang masalah ini, saya bersedia menjalani tes narkoba kapan saja dan di mana saja," kata Pacquiao pada Jumat (19/11) lalu.

Kandidat presiden lainnya yaitu Domagoso pada Jumat juga membantah menggunakan narkoba.

Kritikan Duterte

Duterte telah menjadi sekutu keluarga Marcos, baru-baru ini secara terbuka mengkritik Bongbong Marcos Jr dengan mengatakan bahwa ia adalah pemimpin yang lemah yang akan menjadi beban.

Kritik Duterte itu dilontarkan tak lama setelah putrinya yaitu Sara Duterte-Carpio, mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden yang beraliansi dengan Bongbong Marcos Jr. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top