Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Pilpres Filipina

Bongbong Ajak Pendukung Cegah Pencurian Suara

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr

A   A   A   Pengaturan Font

Analis politik mengatakan Bongbong Marcos terbantu oleh upaya hubungan masyarakat selama beberapa dekade untuk mengubah persepsi tentang keluarganya, bahkan ketika para kritikus menuduhnya mencoba menulis ulang sejarah.

"Mereka memiliki keuntungan dari menyusun narasi yang menarik, yang kita tahu mendistorsi fakta sejarah, tetapi entah bagaimana menarik banyak pemilih," kata pensiunan profesor ilmu politik bernama Temario Rivera.

Salah satu yang menjadi keuntungan bagi Bongbong Marcos adalah calon wakil presidennya, Sara Duterte-Carpio, yang menunggangi popularitas besar sang ayah, Presiden Rodrigo Duterte, yang pada Senin lalu menegaskan kembali bahwa dia tidak akan mendukung calon presiden manapun.

Pada pekan lalu, Robredo menantang Bongbong Marcos untuk berdebat, tetapi Bongbong Marcos menolaknya dan berdalih dia lebih suka berbicara langsung ke publik. Kritikus menuding Marcos menghindari debat untuk menutupi kelemahannya. Bongbong Marcos juga diketahui sulit dijangkau para jurnalis, bahkan beberapa wartawan asing menyebut mereka mendapatkan penolakan untuk meliput kampanyenya.

"Semua tindakan pembatasan ini merusak pers yang kritis dan bebas di benteng demokrasi Asia dan telah memicu kekhawatiran tentang bagaimana media independen akan diperlakukan di bawah kemungkinan kepresidenan Bongbong Marcos," komentar Asosiasi Koresponden Asing Filipina dalam sebuah pernyataan. AFP/DW/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top