Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bom Makassar, Penanganan Ekstremisme yang Mengarah ke Terorisme Jangan Kendor

Foto : Istimewa

Peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

A   A   A   Pengaturan Font

"Setara Institute juga mendesak pemerintah daerah dan elemen masyarakat sipil di daerah untuk berkontribusi signifikan bagi pencegahan ekstremisme-kekerasan dengan memupus lingkungan pemicu bagi terjadinya ekstremisme," ujarnya.

Masyarakat sipil, lanjut Ismail Hasani, harus ikut membangun lingkungan yang toleran dan inklusif. Sehingga seluruh anak bangsa dapat hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan dalam kebinekaan. Penerimaan atas kebinekaan merupakan prediktor utama bagi keberhasilan penanganan ekstremisme kekerasan dan bagi penguatan kebinekaan.

"Kami,Setara institute juga mengutuk keras tindakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Seperti diketahui pada hari Minggu (28/3), sekitar jam 10.30, telah terjadi peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Jalan Kartini, Kota Makassar. Sebanyak 10 orang menjadi korban langsung dalam peristiwa tersebut. Ada yang meninggal yang diduga pelaku, danlainnya mengalami luka-luka.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top