Bogor Segera Bangun Waduk Cibeet
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/M Fikri SetiawanBOGOR - Pemkab Bogor segera membangun Waduk di daerah Curug Beet. Waduh itu dinamai Waduk Cibeet. Selain itu, Pemkab juga tetap menjaga wilayah hulu Waduk Cibeet, Curug. Untuk menjaganya, Pemkab Bogor menggandeng berbagai elemen. Mereka juga diajak untuk menangkarkan Rusa di Kecamatan Tanjungsari.
"Pemkab Bogor bersinergi dengan eleen-elemen terkait untuk bersama-sama melindungi kawasan hulu Waduk Cibeet, Curug, agar tetap menjadi ruang terbuka hijau dan tetap ada nilai manfaat," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, Kamis (31/8).
Menurutnya, pembangunan Waduk Cibeet merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN). Untuk itu, perlu langkah-langkah antisipasi guna menjaga dan mengamankan aset negara tersebut. Burhanudin menyebutkan Pemkab Bogor juga sudah menandatangani kerja sama dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Juni 2021.
- Baca Juga: Sekolah Swasta Gratis Bukan untuk Orang Mampu
- Baca Juga: Jumlah Kendaraan Jabodetabek
Kerja sama tersebut untuk mengoptimalkan potensi wisata alam Curug. Sebab lahan milik Perhutani ini mempunya 110 curug (air terjun). Ini potensial dikembangkan untuk destinasi wisata. "Pengamanan aset negara ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk dalam rangka mengoptimalkan potensi-potensinya," ucapnya.
Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membangun Waduk Cibeet bersamaan dengan pembangunan Waduk Cijurey. Waduk Cibeet akan dibangun dengan lahan seluas 1.700 hektare. Ini mencakup delapan desa di Kecamatan Tanjungsari dan Cariu.
Waduk tersebut diyakini dapat mereduksi banjir hingga 66 persen di Karawang dan Bekasi. Waduk juga memberi manfaat saluran irigasi, sedangkan pembangunan Waduk Cijurey merupakan permintaan langsung warga Kabupaten Bogor. Tujuannya, untuk mengairi lahan persawahan saat kemarau.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pasangan RIDO dan Pramono-Rano Bersaing Ketat di Pilkada DKI Jakarta
- 2 Sekjen PDI Perjuangan Hasto Ingatkan Tambang Emas Rawan Disalahgunakan Pilkada Jember
- 3 Reog Ponorogo hingga Kebaya Bakal Jadi Warisan Dunia UNESCO
- 4 Pemprov DKI Siapkan Mobil Pompa di Area Cekungan Guna Atasi Genangan
- 5 Panglima TNI Akan Kerahkan Babinsa Bantu Reboisasi Hutan