Bogor Hadapi 11 Bencana Dampak Cuaca Ekstrem
BPBD Kota Bogor saat melakukan penanganan bencana pada Minggu (13/10) akibat cuaca ekstrem.
Foto: ANTARA/HO-BPBD Kota BogorBOGOR - Hanya dalam sehari, Minggu (13/10), Bogor harus menghadapi 11 bencana dampak cuaca ekstrem. "Dalam penanganan dampak bencana, BPBD dibantu Organisasi Perangkat Daerah, unsur relawan kebencanaan, dan warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Bogor, Hidayatulloh, Senin (14/10).
Dia melaksanakan penanganan darurat ke lokasi kejadian bencana alam atau nonalam yang terlapor. Selain itu, juga memberikan bantuan darurat kepada korban. Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh merinci ada 11 kejadian bencana.
Bencana tersebut termasuk pohon tumbang empat kejadian, angin kencang lima kejadian, dan bangunan ambruk dua kejadian. "Terdapat dua kecamatan yang terdampak 11 kejadian ini, yaitu Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Barat," ujarnya.
Hidayatulloh menyebutkan ada 10 kejadian bencana yang terjadi di Tanah Sareal, Kelurahan Kayumanis, Kencana, Mekarwangi, dan Cibadak. Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, terdapat satu kejadian bangunan ambruk di Kelurahan Situgede.
Akibat 11 kejadian bencana tersebut, Hidayatulloh mengatakan total 107 warga dari 32 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban. Selain itu, ada satu perkantoran, satu fasilitas umum, dan 27 rumah rusak. Rinciannya, delapan rumah rusak ringan, 16 sedang, dan tiga berat.
Hidayatulloh mencatat saat ini bersama unsur penyelamatan lain masih menangani berbagai bencana tersebut. "Petugas masih di lokasi untuk menangani," ucapnya.
Hidayatulloh menyebutkan ada delapan kejadian yang sudah ditangani, tujuh di antaranya di Kecamatan Tanah Sareal. Di Kelurahan Kencana, BPBD menangani dahan pohon patah dan tiang listrik roboh yang menutup akses jalan.
Selain itu, di Kelurahan Kencana juga terdapat pohon Harconia dengan tinggi sekitar 8 meter dan berdiameter 30 centimeter tumbang menutup jalan perumahan.
Masih di Kecamatan Tanah Sareal, Hidayatulloh mengatakan, di Kelurahan Cibadak terdapat pohon beringin tumbang menimpa kanopi teras rumah warga. Lalu di Kelurahan Mekarwangi ada tujuh atap rumah warga rusak terbawa angin.
Dia mengimbau masyarakat agar hati-hati dan waspada apabila terjadi lagi hujan deras disertai angin kencang dikhawatirkan muncul kejadian serupa. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
Berita Terkini
- Bom Meledak di Sebuah Festival di Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Terluka
- Ferrari Berambisi Rebut Gelar Konstruktor pada F1 2025
- Indonesia-AS Mitra Strategis dalam Memajukan Demokrasi dan Perdamaian
- TikTok Kalah dalam Pengadilan Banding untuk Menghentikan Pelarangan AS
- Olahraga Jangan Berlebihan, Istirahat 6-8 Pekan Penting Agar Hasilnya Maksimal