BNPT Fokus Tiga Aspek untuk Penanggulangan Terorisme
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol. Eddy Hartono saat menyampaikan keterangan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9).
Foto: ANTARA/Andi Firdaus/aa.JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol. Eddy Hartono menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya menanggulangi terorisme.
Eddy Hartono mengatakan bahwa BNPT akan fokus pada tiga aspek utama dalam pencegahan terorisme, yaitu kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. "Tentunya Pertama amanah dari bapak Presiden kita akan laksanakan sebaiknya," katanya di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9).
Menurut Eddy Hartono, BNPT akan melanjutkan strategi yang telah ditetapkan oleh pejabat sebelumnya, Komjen Rycko Amelza Dahniel. "Kami akan meneruskan apa yang sudah ditorehkan oleh pejabat sebelumnya. Intinya, BNPT akan berperan sebagai koordinator untuk mensinergikan kementerian dan lembaga dalam upaya pencegahan terorisme," ujar Hartono.
Lebih lanjut, Hartono menjelaskan bahwa negara harus hadir secara aktif dalam upaya pencegahan terorisme. "Presiden telah sering memberikan arahan kepada BNPT bahwa negara harus hadir dalam melaksanakan pencegahan terorisme," tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, BNPT berharap penanggulangan terorisme di Indonesia dapat berlangsung dengan baik dan efektif.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT. Pelantikan tersebut didasari atas surat keputusan 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di BNPT.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Eddy saat mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi.
Eddy Hartono diketahui menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purnatugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.
Eddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1990 berpengalaman dalam bidang Reserse. Jabatan terakhir jenderal polisi bintang dua ini adalah Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik