Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 08 Okt 2020, 11:07 WIB

BMKG: Waspadai La Nina Berdampak Curah Hujan Tinggi

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.

Foto: ANTARA/Sumarwoto

CILACAP - Warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap dan sekitarnya diimbau mewaspadai peningkatan curah hujan pada bulan Oktober-November, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.

"Selama bulan Oktober-November diprakirakan curah hujannya tinggi karena adanya La Nina moderat. Jadi beberapa wilayah termasuk Cilacap dan sekitarnya, akumulasinya (akumulasi hujan, red.) tinggi, sehingga masih ada kemungkinan terjadi curah hujan di atas normal atau lebih dari rata-rata," katanya saat dihubungi di Cilacap, Kamis (8/10).

Dalam hal ini, kata dia, hujan ekstrem jika curahnya di atas 100 milimeter per hari, sedangkan hujan lebat jika curahnya berkisar 50-100 milimeter per hari.

Kendati demikian, dia mengakui jika sejak awal Oktober hingga saat ini di wilayah Cilacap dan sekitarnya belum terjadi hujan ekstrem karena curahnya rata-rata masih berada pada kisaran 50-100 milimeter per hari.

Terkait dengan cuaca pada hari Rabu (7/10) dan Kamis (8/10) yang terlihat cerah, dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung atau langkisau.

"Kondisi yang seperti ini justru dikhawatirkan nanti tumbuh awan-awan Cb (Cumulonimbus) yang bisa mengakibatkan terjadinya puting beliung. Di saat musim hujan ada panas beberapa hari, ini yang perlu diwaspadai karena biasanya muncul awan-awan Cb," jelasnya.

Teguh mengatakan bulan Oktober-November merupakan puncak musim hujan untuk wilayah Cilacap bagian selatan dan pesisir selatan Cilacap. Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.