BMKG Deteksi Bibit Siklon 17W di Samudera Pasifik Barat, Utara Papua
Tangkapan layar citra satelit yang dipublikasikan BMKG mendeteksi bibit siklon tropis 17W, Selasa (14/11).
Foto: ANTARA/HO-BMKGJAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 17W di Samudera Pasifik Barat, sebelah utara Papua.
"Potensi bibit siklon tropis itu untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang," kata Deputi Meteorologi, BMKG, Guswanto di Jakarta, Selasa.
Ia memaparkan bibit siklon 17W terpantau berada di Samudera Pasifik Barat, sebelah utara Papua tepatnya di 6,1 lintang utara dan 140,0 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot, dan tekanan udara minimum 1006.1 hPa (Hectopascal) bergerak ke arah barat-barat laut.
Ia menambahkan dampak bibit 17W terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, yakni potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Maluku Utara dan Papua Barat.
Selain itu, bibit 17W juga dapat berdampak pada tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudera Pasifik utara Halmahera-Papua.
Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
BMKG, kata dia, terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya potensi yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Ant
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Jadwal Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama
- Pj. Gubernur Adhy Minta Wali Kota Pasuruan Lakukan Percepatan Pembangunan
- Arus Lalu Lintas Mudik Natal 2024 Terpantau Masih Lancar
- Seskab Teddy Angkat Suara Soal Presiden Erdogan “Walk Out” Saat Pidato Prabowo
- Jepang dan AS Salahkan Korea Utara atas Pencurian Kripto Senilai $300 Juta