Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas SDM

BKKBN Tekankan Lima Upaya Percepatan Penurunan "Stunting"

Foto : Istimewa

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam Reorientasi bagi Satgas Percepatan Penurunan Stunting dari seluruh Indonesia, di Bekasi, Kamis (9/2).

A   A   A   Pengaturan Font

BKKBN menekankan lima hal penting untuk percepatan penurunan stunting di daerah seperti alokasi anggaran di APBD dan mini lokakarya di tingkat kecamatan.

BEKASI - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menekankan lima hal penting yang harus dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting di Daerah. Hal-hal tersebut untuk mengejar target prevalensi stunting 14 persen pada 2024.

"Satgas Stunting bertugas menjalankan fungsi konsultasi, fasilitasi, dan koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat nasional dan daerah, serta penguatan penyediaan satu data stunting," ujar Hasto dalam Reorientasi bagi Satgas Percepatan Penurunan Stunting dari seluruh Indonesia di Bekasi, Kamis (9/2).

Dia mengatakan, hal pertama adalah memastikan keberpihakan pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal tersebut dilihat dari ada atau tidak kebijakan dalam alokasi anggaran di APBD untuk percepatan penurunan stunting.

"Termasuk inovasi-inovasi yang dibuat oleh pemerintah daerah, realisasi anggaran, respon dalam mengatasi masalah," jelasnya.

Kedua, memastikan terselenggaranya mini lokakarya di tingkat kecamatan mengingat dananya tersedia dan hasilnya harus dilaporkan. Menurut Hasto, minilokakarya tersebut melibatkan seluruh desa dalam percepatan penurunan stunting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top