Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas SDM

BKKBN Sebut Angka "Stunting" 2023 Sebesar 21,5 persen

Foto : ANTARA/HO-BKKBN

Rakerda pembangunan keluarga -- Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santoso dalam rapat kerja daerah (rakerda) program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (bangga kencana) tahun 2024 di Bandar Lampung, pada Selasa (2/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk percepatan penurunan stunting pada 2024, lanjutnya, perlu upaya pendampingan yang optimal dengan fokus pada sasaran Keluarga Risiko stunting (KRS), khususnya ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun (baduta).

Selain itu pendampingan calon pengantin, meningkatkan intervensi spesifik dan sensitif, penguatan kelembagaan koordinasi dan fungsi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di setiap kecamatan dan desa atau kelurahan.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan semua sektor harus bergerak untuk melakukan intervensi penurunan stunting.

Saat ini, Lampung menjadi provinsi keempat terbaik dalam penurunan stunting. "Ini merupakan bukti bahwa pemerintah dan semua sektor bergerak dan bekerja. Saat ini, kita masuk empat terbaik penurunan stunting, dan ke depan kita harus menjadi yang terbaik," ucap Fahrizal.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top