Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN Sebut Angka Prevalensi Stunting di Belitung Sebesar 19,6 Persen

Foto : ANTARA/Apriliansyah

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat melakukan audiensi bersama Pj Bupati Belitung Yuspian dan tim percepatan penurunan stunting di Belitung, Selasa (20/2/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tanjungpandan - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Hasto Wardoyo mengapresiasi penurunan angka prevalensi stunting di Belitung sebesar 19,6 persen (SSGI/Survei Status Gizi Indonesia), dan berada di bawah angka prevalensi stunting nasional yakni 20 persen.

"Stunting di Belitung bagus karena sudah berada di bawah 20 persen angka stunting nasional," kata Hasto usai bertemu dengan Pj Bupati Belitung dan tim percepatan penurunan stunting di Tanjung Pandan, Selasa.

Dia juga menyatakan optimistis, angka prevalensi stunting di Belitung akan terus menurun dan mencapai target penurunan stunting nasional, yakni sebesar 14 persen karena didukung oleh faktor-faktor dan capaian sejumlah indikator yang cukup baik di Belitung.

"Contohnya rata-rata jumlah anak Belitung sudah 2,14 persen dan nasional 2,8 persen lebih rendah dari angka Provinsi Bangka Belitung sebesar 2,2 persen," katanya.

Ia mengatakan, apabila angka jumlah anak di Belitung sudah bagus, jarak waktu memiliki anak juga baik, dan angka pernikahan dini rendah, maka akan berdampak positif terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Belitung.

"Apalagi di Belitung ini ikan lautnya melimpah, semuanya terjangkau, cuma tadi kritik saya justru banyak yang sudah tua namun melahirkan, misalnya perempuan yang usianya di atas 35 tahun," katanya.

Hasto juga mengungkapkan jumlah pasangan menikah di Belitung juga baik mencapai 2.800 per tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top