Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN: Pencegahan "Stunting" Penting demi Visi Indonesia Emas 2045

Foto : Antara Foto/Irwansyah Putra

Warga memperlihatkan buku kontrol kesehatan ibu dan anak pada aksi timbang serentak untuk pencegahan stunting di gampong (desa) Pande, Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/8). .

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak sekarang angka stunting harus diturunkan serendah mungkin, karena bayi dan balita yang hidup saat ini, pada 2045 menjadi kelompok usia produktif yang menentukan keberhasilan pencapaian Indonesia Emas."

JAKARTA -- Inspektur Utama (Irtama) BKKBN, Ary Dwikora Tono mengatakan pencegahan stunting pada anak penting dilakukan, mengingat bayi dan balita yang hidup di zaman ini akan menjadi bagian dari Visi Indonesia Emas 2045

"Sejak sekarang angka stunting harus diturunkan serendah mungkin, karena bayi dan balita yang hidup saat ini, pada 2045 menjadi kelompok usia produktif yang menentukan keberhasilan pencapaian Indonesia Emas," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Ary mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci mencapai Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, sambungnya, persiapan SDM tersebut harus dimulai dari sekarang.

"Tahun emas ini harus betul-betul bisa mencapai Indonesia Emas, Indonesia yang maju dan berdaulat. Ekonominya kuat, pembangunannya merata, serta rakyatnya turut terlibat dan turut merasakan hasil pembangunan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Ary, BKKBN mendorong pencegahan stunting dilakukan mulai dari hulu. Artinya, dilakukan sejak dini, bahkan sejak sebelum pasangan menikah dengan memeriksakan kesehatan tiga bulan sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top