Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN Minta Kepala Daerah di Kalbar Konsentrasi Turunkan "Stunting"

Foto : ANTARA/Prokopim PTk

Kegiatan Rapat Koordinasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Provinsi Kalbar

A   A   A   Pengaturan Font

"Kabupaten Melawi itu kawin usia mudanya masih banyak. Ini perlu perhatian," kata Hasto.

Sehingga untuk mengejar prevalensi stunting 14 persen pada 2024, kata dia, perlu kerja keras bagi Kalbar. Ia meminta pasangan yang akan menikah betul-betul siap sehingga tidak menghasilkan stunting baru.

Hasto juga mengimbau pemerintah daerah di Kalbar agar memasukkan data pra nikah yang masih rendah. Contohnya, kata dia, selama setengah tahun ini data yang masuk hanya dua ribu, padahal pernikahan lebih dari 14 ribu pasangan.

Ia mengatakan jangan sampai kepala daerah semangatnya hanya mengejar anak stunting, tapi yang mau hamil tidak dikejar. Padahal orang yang menikah itu hampir 80 persen hamil pada tahun pertama.

"Stunting ini perlu menjadi perhatian. Jika strateginya tidak cerdas maka akan kedodoran dan stunting baru akan lahir terus karena hanya memperhatikan kasus paparan stunting, namun yang belum lahir tidak dipikirkan. Saya berharap kalau bisa mencegah lahirnya stunting baru," kata Hasto. Ant/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top