Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN Gencarkan Edukasi Bahaya Bayi Prematur di Kelas Orang Tua Hebat

Foto : ANTARA/HO-BKKBN)

Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti.

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan edukasi bahaya lahirnya bayi prematur melalui salah satu program unggulannya yakni Kelas Orang Tua Hebat.

JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggencarkan edukasi bahaya lahirnya bayi prematur melalui salah satu program unggulannya yakni Kelas Orang Tua Hebat.

"Yang terpenting bagi orang tua adalah mencegah terjadinya kelahiran bayi prematur dan bayi lahir dalam berat rendah yang berisiko mengalami gangguan perkembangan anak," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan RSIA Kusuma Pradja Semarang, Jawa Tengah Fitri Hartanto di Jakarta, Rabu (22/2).

Sebagai salah satu pembicara dalam kelas itu, Fitri menuturkan bayi prematur sangat berisiko dan rentan terjadinya henti nafas dan berpotensi infeksi. Semakin berat henti nafas dan infeksi, maka akan semakin berisiko anak mengalami kerusakan otak.

Selain itu, bayi yang lahir dalam kondisi prematur bisa mengalami berbagai keterlambatan perkembangan dibandingkan dengan bayi yang usianya cukup bulan. Jaringan otaknya pun masih sangat rentan atau rapuh.

Biasanya, orang tua dari bayi prematur memiliki rasa kekhawatiran berlebih terhadap pertumbuhan anak. Sehingga berpengaruh pada pola asuh yang lebih permisif dan protektif kepada anak
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top