![BKKBN Evaluasi Penurunan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-evaluasi-penurunan-stunting-231018013944.jpg)
BKKBN Evaluasi Penurunan "Stunting"
![BKKBN Evaluasi Penurunan Stunting](https://koran-jakarta.com/images/article/bkkbn-evaluasi-penurunan-stunting-231018013944.jpg)
posyandu I Kader posyandu mengukur lingkar kepala balita saat pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Balai RW Celep Selatan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/10). Kemenkes terus berupaya meningkatkan posyandu untuk menekan stunting.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyebut bahwa Tim Pendamping Keluarga (TPK) tidak tergantikan. Perannya sangat penting dalam isu keluarga dan kependudukan, termasuk penanganan stunting. "TPK penting mengawal penanganan stunting. Peran TPK sulit digantikan," ujar Hasto dalam Kelas TPK Hebat secara daring, Selasa.
Dia mengatakan, peran TPK berbeda dengan pejabat baik di tingkat daerah maupun pusat yang begitu mudah digantikan. TPK mengetahui masalah nyata di masyarakat dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. ruf/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya