Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biznet Gio Sediakan Platform Pengenalan Wajah

Foto : ISTIMEWA

pengenalan wajah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Biznet Gio Nusantara (Biznet Gio) bersama PT Rekayasa Kecerdasan Buatan (Riset.ai), dan Volantis Technology meluncurkan platformcloud berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning/ML). Kolaborasi tersebut menghadirkan platform teknologi pengenalan wajah dan pengolahan data pintar cloud bagi bermacam sektor industri dan pemerintahan.

Kolaborasi ketinya secara bersama menghadirkan platform cloud pertama di Indonesia yang mengedepankan fitur AI/ML siap pakai. Teknologi yang ditawarkan adalah platform pengenalan wajah/objek yang memiliki kemampuan untuk mengotentikasi jenis wajah, pelat mobil, hingga jenis objek lain yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan absensi, otomasi parkir sampai sistem control kualitas pada proses manufaktur.

"Salah satu keunggulan fungsi pengenalan wajah dari platform ini bahkan mampu mengotentikasi wajah orang dalam keadaan menggunakan masker," ujar CEO Biznet Gio Dondy Bappedyanto dalam siaran pers Jumat (28/1).

Ia menjelaskan, platform yang dihadirkan mampu menjadi terobosan untuk menghemat waktu proses penyediaan platform AI/ML yang sudah matang. Platform yang diklaim pertama di tanah air dapat mendukung para pengembang sistem dan aplikasi menciptakan solusi AI/ML secara independen tanpa perlu terikat kepada salah satu merek perangkat tertentu.

Dondy menambahkan, penggunaan platform pengenalan wajah/objek ini mampu menghadirkan berbagai solusi, diantaranya otomatisasi absensi karyawan, fungsi identifikasi nasabah atau KYC (know your customer), aplikasi toko tanpa personil, ataupun kebutuhan penerapan verifikasi wilayah dengan protokol keamanan dan kesehatan. Pengenalan wajah yang ditawarkan memiliki integrasi langsung dengan platform Peduli Lindungi dan mampu menyajikan informasi status vaksinasi secara cepat.

Dalam kerjasama ini Volantis Technology menghadirkan platform unifikasi data yang mampu menggabungkan berbagai jenis sumber data serta menyajikan hasil analisa secara cepat dan akurat. "Platform unifikasi data ini mampu membantu berbagai perusahaan menggabungkan format data yang berbeda-beda, memecahkan kompleksitas data, mendesain saluran penggabungan data, serta dapat digunakan untuk membuat prediktor sesuai kebutuhan bisnis yang ingin dicapai," papar CTO Volantis Technology, Muhammad Habib Rsyad.

Kebutuhan akan pemanfaatan big data yang tepat dan efisien sangat diperlukan untuk mendorong inovasi dan pengambilan keputusan di banyak perusahaan di berbagai sektor bahkan kalangan individual profesional. Kebutuhan untuk pemanfaatan big data semakin meningkat selaras dengan semakin tingginya minat dan pengetahuan publik tentang teknologi AI/ML untuk menunjang kehidupan dan inovasi bisnis.

Platform unifikasi data pada layanan cloud akan memiliki banyak pengembangan solusi produktif pada bisnis seperti pengembangan fitur business analytics mulai dari manajemen data yang scalable hingga visualisasi dan otomatisasi laporan bisnis secara periodik. Keunggulan dari platform ini juga dapat mendukung sistem Smart City yang penerapannya dapat digunakan pada berbagai layanan publik seperti sistem pengaturan lalu lintas, pengaturan sampah, dan pengaturan transportasi publik.

Pengembangan ekosistem AI/ML di Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak yang berkontribusi dalam mewujudkan salah satu dari 4 pilar visi Indonesia Emas 2045, yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat yang lebih baik.

Melalui kolaborasi bersama Volantis Technology dan Riset.ai dan Biznet Gio diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi AI/ML di Indonesia dengan dukungan infrastruktur cloud yang lebih canggih salah satunya dengan menghadirkan graphic processing unit (GPU) yang sudah digunakan pada peluncuran platform ini. Platform AI/ML dengan dukungan GPU akan memiliki kemampuan komputasi yang lebih unggul dengan kemampuan 36 kali komputasi lebih cepat dibandingkan central processing unit (CPU) biasanya.

"Ke depannya kami terus membuka peluang kerja sama untuk mendorong para pengembang sistem dan aplikasi dalam memaksimalkan solusi layanan berbasis AI/ML sebanyak-banyaknya. Tujuannya adalah untuk mendukung otomatisasi dan produktivitas di berbagai sektor industri. Kami yakin dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam hal pengembangan teknologi AI/ML, maka percepatan transformasi digital di Indonesia akan semakin tinggi," lanjut Dondy.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top