Bisakah Program Makan Bergizi Gratis Atasi ‘Stunting’ di Indonesia?
Bukan cuma asupan gizi, ada banyak faktor yang menyebabkan anak mengalami stunting.
Menu makanan yang monoton dan kurang bervariasi dapat membuat asupan gizi anak tidak optimal. Contohnya, anak menerima makanan yang cukup kalori, tetapi minim kandungan zat gizi mikro (mikronutrien) penting, seperti zat besi, kalsium, atau vitamin A. Dalam jangka panjang, hal ini bisa membatasi dampak positif dari program makan bergizi gratis untuk mendukung pertumbuhan anak.
Agar proses distribusi makanan berjalan baik, pemerintah juga perlu membangun infrastruktur yang memadai hingga daerah terpencil.
Pemantauan dan evaluasi yang ketat juga harus dilakukan secara berkala untuk menjamin kualitas makanan tetap terjaga dan tepat sasaran. Jika tidak, program ini bisa kehilangan fokus dan gagal memberikan dampak yang nyata terhadap penurunan angka stunting.
3. Edukasi yang menyeluruh
Selain memberikan makan bergizi gratis, pemerintah harus gencar mengedukasi masyarakat secara menyeluruh, termasuk mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, kebiasaan makan sehat, serta menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan keluarga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya