Biodiesel Jadi Strategi Peta Jalan Ketahanan Energi
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional mengungkapkan pemanfaatan biodiesel dengan mempergunakan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) menjadi salah satu strategi peta jalan ketahanan energi.
Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah memetakan menyangkut dengan energi. “Arahan Bapak Presiden RI itu kita mendorong kepada kedaulatan energi. Sambil kita memacu lifting minyak kita, salah satu strateginya adalah kita mempergunakan biodiesel dengan mempergunakan CPO. Sekarang kita sudah B40 pada 2025 dan ke depan akan menjadi B50,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengucapkan, biodiesel dalam campurannya membutuhkan komponen metanol dan etanol.
“Sudah barang tentu dalam campurannya itu ada membutuhkan metanol dan etanol, contoh metanol di B40 kita butuh 2,3 juta ton,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan beranggotakan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.
Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 menjelaskan bahwa pembentukan satgas itu bertujuan mempercepat hilirisasi di berbagai sektor dan mempercepat terwujudnya ketahanan energi nasional.
Berita Trending
Berita Terkini
- Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi di Seluruh Indonesia untuk Dapur MBG
- Indonesia Terbanyak Kasus Keracunan Alkohol
- Sebut Pagar Laut Bukan Aksi Pencurian, Anggota DPR Minta Menteri ATR Tak Lepas Tangan
- Perkuat Sinergis, IKPI Gelar Rakor Lima Tahunan
- Pemimpin Dunia hingga Selebritis Bakal Hadir di Pelantikan Trump