Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bima Arya: Terus Jaga Keberagaman Kota Bogor

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kota Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya menggelar Open House Lebaran dikediamannya, Rabu (10/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Para tokoh lintas agama diminta terus menjaga keberagaman Kota Bogor. "Saya minta keberagaman Kota Bogor terus dijaga, setelah saya berhenti tugas," harap Wali Kota Bogor, Bima Arya, Rabu (17/4). Dia menyelesaikan jabatan 20 April.

Bima mengapresiasi kepada seluruh tokoh lintas agama yang sudah menjaga keberagaman tersebut. "Saya titip Kota Bogor. Semoga terus jadi kota toleran, guyub, rukun, harmonis siapa pun wali kotanya," kata Bima.

Bahkan, selama 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Bima selalu kedatangan Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur sebagai tamu saat open house lebaran.

Begitu pula saat open house usai sholat Idul Fitri, Rabu (10/4), Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur sudah tiba lebih awal dibanding Bima Arya yang kala itu didampingi wakilnya, Dedie A. Rachim. Bima pun disambut dengan para tokoh lintas agama lainnya, dan umat dari kalangan dewasa hingga anak-anak.

"Selama 10 tahun terakhir dan 10 kali Idul Fitri, Uskup Bogor dan teman-teman tokoh lintas agama selalu jadi tamu pertama saat open house Idul Fitri di rumah saya," ujar Bima. Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur mewakili Keuskupan Bogor dan para tokoh lintas agama pun mengapresiasi Bima yang telah memajukan Kota Bogor dan merajut kebersamaan dalam beragama.

"Saya atas nama Keuskupan Bogor sekaligus juga teman-teman tokoh lintas agama mengucapkan banyak terima kasih atas jasa Pak Bima dalam memajukan kota kita. Pak Bima juga membantu kami dalam merajut kebersamaan, membuat Kota Bogor menjadi kota yang ramah," kata Paskalis Bruno Syukur.

Menurut Paskalis, semua yang terjadi soal keberagaman sudah sesuai dengan apa yang dicanangkan Bima sebagai wali kota. Sehingga membuat Kota Bogor dalam 10 tahun ini menjadi lebih luar biasa. "Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih," ucapnya."

Evaluasi Layanan

Masih di Bogor, tapi kali ini di kabupaten. Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengevaluasi sejumlah layanan publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, setelah menerima beberapa keluhan dari warga. Asmawa di Cibinong, Rabu, mengungkapkan keluhan yang diterima umumnya mengarah pada sarana dan prasarana penunjang layanan yang belum mumpuni.

"Ada beberapa masukan seperti di Disdukcapil itu perlu peningkatan layanan seperti ruang tunggu,. Bahkan di Puskesmas Cibinong juga seperti itu, dan sudah menjadi perhatian kami," ungkap Asmawa.

Selain itu ia juga menerima keluhan mengenai kurangnya sosialisasi mengenai penerapan sistem digital yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor. "Sistem digital, orang-orang tua kita tidak familiar dengan itu, sehingga perlu ada petugas yang mendampingi terkait pengisian aplikasi yang ada di OPD Dukcapil," ujarnya.

Asmawa memastikan Pemkab Bogor segera memperbaiki fasilitas penunjang layanan di Disdukcapil maupun di lokasi pelayanan publik lainnya. Salah satunya dengan melengkapi fasilitas penunjang berupa pendingin dalam ruang (AC) atau kipas angin agar masyarakat nyaman.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top