Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bima Akan Evaluasi Dinas Kesehatan

Foto : antara

Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti diketahui, ber-dasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Bogor per Senin (28/12) penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mencapai 140, itu artinya jum-lah akumulasi kasus di Bogor sudah tembus 14.086.Sementara itu, di Bekasi, ru-ang intensive care unit (ICU) un-tuk pasien Covid-19 Kota Bekasi kian menipis.

Saat ini, ICU untuk pasien Covid-19 Kota Bekasi ha-nya tersisa delapan kasur. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi, Eko Nugroho menje-laskan angka ini ada di bawah 10persen total kapasitas yang tersedia yakni 81 kasur.

Baca Juga :
Jalan Ambles

Menurut Eko, hal ini dapat membahayakan pasien Co-vid-19 dengan gejala berat dan memiliki penyakit penyerta. "Jadi yang membutuhkan ICU itu ya mereka yang betul-betul sudah dengan gejala berat dan ada penyerta sehingga dia bu-tuh alat bantu napas. Nah alat bantu nafas itu hanya tersedia di ICU," kata Eko.

Eko mengatakan, ma-sing-masing rumah sakit um-umnya sudah menyiapkan ICU cadangan bagi pasien yang memiliki gejala berat. Namun, lazimnya rumah sakit akan mengutamakan pasien-nya terlebih dahulu. Akibatnya, pasien rujukan akan kesulit-an untuk mendapatkan ruang isolasi.Lebih jauh, Eko menyebut jumlah sisa ICU yang ada saat ini tidak aman untuk kebutuh-an masyarakat.

Dalam hal ini, Eko tak dapat memprediksi berapa lama kondisi itu akan berlangsung. Yang jelas, kata dia, saat ini jumlah ketersedia-an kasur ICU tidak pernah le-bih dari 10 kasur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top