Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 27 Sep 2021, 13:53 WIB

Bikin Menitikan Air Mata, Orang Tua Mewakili Putrinya yang Meninggal di Acara Wisuda

Ibu Rohisoh dan suaminya mewakili sang putri yang telah meninggal diwisuda di UPNVJ.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Ini kisah mengharukan yang bikin menitikan air mata. Kisah tentang orang tua yang mewakili anaknya di wisuda, karena sang anak meninggal dunia menjelang acara wisuda digelar.

Begitulah yang terjadi di acara wisuda ke-67 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) yang dilaksanakan pada hari Minggu (26/9). Mengutip keterangan Humas UPNVJ, di acara wisuda ke 67 pada hari Minggu (26/9) ada momen mengharukan sekaligus sedih, saat seorang ibu bernama Ibu Rohisoh (46) dan suaminya Yayan Syahroni (51) menggantikan putrinya untuk menghadiri acara wisuda di UPNVJ.

"Ibu Rohisoh (46) dan suaminya Yayan Syahroni (51) menghadiri acara wisuda karena anak tercintanya baru saja meninggal karena sakit," kata Humas UPNVJ dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Senin (27/9).

Menurut Humas UPNVJ,mereka adalah orang tua dari Sonya Lapitacara Sahroni mahasiswi Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UPVNJ. Sonya Lapitacara, meninggal dunia karena didiagnosa terdapat cairan di bagian otaknya pada 13 Agustus 2021 lalu. Sebelum menutup usia, Sonya telah menyelesaikan sidang skripsi dan mendaftarkan diri pada program profesi untuk melanjutkan kuliahnya.

"Sonya merupakan salah satu mahasiswi pintar, terbukti bahwa Almarhumah lulus dengan hasil Indeks Prestasi Kumulatif berjumlah 3,73," kata Humas UPNVJ.

Sementara itu, Ibu Rohisoh saat diwawancarai mengatakan, Sonya adalah tipe anak yang jarang mengeluh apapun itu. Sampai saat dia merasakan sakit pun, Sonya berusaha tetap tenang dan membaca asmaul husna hingga selesai.

"Jadi Saya tidak menyangka sekali ia akan pergi secepat ini," kata Ibu Rohisoh, seperti dikutip dari keterangan tertulis Humas UPNVJ.

Ibu Rohisoh menambahkan, putri tercintanya jauh sebelumnya memang pernah mengalami kecelakaan motor. Namun karena tidak ada keluhan dan sang anak melakukan aktivitas seperti biasa maka ia beserta suaminya pun tidak khawatir.

"Pernah jatuh dari motor tapi memang dia tidak bilang kepada kami, semua berjalan seperti biasanya, namun suka mengeluh sering pusing setelah merasakan pusing yang luar biasa maka kami bawa ke rumah sakit," kata IbuRohisoh.

Dan momen mengharukan pun terjadi di acara wisuda UPVNJ pada hari Minggu itu. Ibu Rohisoh mengenakan baju toga puterinya dan didampingi suaminya. Ia terlihat tampak berusaha tegar menuju ke atas panggung. Suasana haru sempat riuh di dalam ruangan. Tepuk tangan apresiasi pun bergemuruh menemani langkah kaki kedua orang tua.

"Saya berterima kasih kepada rekan Sonya dan pihak Fakultas dan Universitas atas dukungannya kepada anak saya selama menimba ilmu. Saya juga meminta dibukakan pintu maaf jika selama ini ada salah kata dan perbuatan yang anak Saya lakukan" kata Ibu Rohisoh.

Kepada teman satu fakultas sang anak, Ibu Rohisoh juga berpesan, untuk melanjutkan karya dan prestasi.

"Jadilah anak yang membanggakan bagi orang tua kalian," kata Ibu Rohisoh dengan suara tercekat menahan haru.

Di acara yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS sempat memimpin doa yang ditujukan untuk almarhumah.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.