Biden Tunjuk Christine Wormuth Jadi Menteri Angkatan Darat
Foto: AFPWASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah menunjuk Christine E Wormuth untuk jadi perempuan pertama yang akan menjabat sebagai Menteri Angkatan Darat AS. Informasi ini disampaikan pejabat di Kementerian Pertahanan (Pentagon) pada Senin (12/4).
"Jika disetujui Senat, maka Wormuth akan memegang kendali matra terbesar militer AS di tengah beragam tantangan yang dihadapi Angkatan Bersenjata seperti menyingkirkan ekstremis sayap kanan dalam hierarkinya serta menghadapi semakin besarnya ancaman dari Tiongkok dan Russia," tulis New York Times, Selasa.
Jika disetujui maka Wormuth akan bergabung dengan pemimpin perempuan di Pentagon seperti Kathleen Hicks yang jadi Wakil Menhan, dan Kelly Magsamen yang jadi Kepala Staf untuk Menhan Secretary Lloyd J Austin III.
Sebelum penominasian, Wormuth pernah memimpin di kantor pembuatan kebijakan Pentagon dan pernah jadi pejabat penghubung utama antara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih dan Pentagon terkait masalah-masalah pertahanan. Wormuth juga pernah duduk di posisi pejabat senior dua institusi riset terkemuka di Washington DC yaitu RAND Corporation dan Center for Strategic and International Studies. SB/NYT/I-1
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- 5 Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Berita Terkini
- Gangguan saat Terbang Ini Akibatkan 38 Orang Terluka karena 'Gerakan Tak Terduga' Pesawat United Airlines
- Kabar Gembira, India Berpeluang Investasi Pelabuhan dan Bandara di Indonesia
- Film Komedi Keluarga Khas Bugis Makassar "Coto Vs Konro" Tayang 6 Februari 2025
- Jangan Abaikan Jika Alami Sakit Kepala Berulang saat Hamil, Bisa karena Kelainan yang Sangat Berbahaya Ini
- Macron Tegaskan Perancis Bertekad Dukung Perundingan Gencatan Senjata antara Lebanon dan Israel