Gedung Putih Bahas Kemungkinan TikTok Diambil Alih Oracle dan Investor AS
Berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, algoritma aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle.
Foto: NPR/APWASHINGTON - Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan melibatkan perusahaan perangkat lunak Oracle dan sekelompok investor luar untuk mengambil alih operasi global aplikasi tersebut.
National Public Radio (NPR) melaporkan, Sabtu (25/1), berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, ByteDance, akan mempertahankan saham minoritas di perusahaan tersebut, namun algoritma aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle, yang telah menyediakan fondasi infrastruktur Web TikTok.
Laporan NPR mengutip dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut. Gedung Putih dan Oracle belum memberikan komentar.
Kesepakatan yang dilaporkan NPR tersebut memiliki arti bahwa investor Amerika akan memiliki saham mayoritas di TikTok. Namun, laporan itu mengatakan bahwa ketentuan kesepakatan tersebut dapat berubah dan masih dalam pembahasan.
"Tujuannya adalah agar Oracle dapat memantau dan memberikan pengawasan secara efektif terhadap apa yang terjadi dengan TikTok," kata seseorang yang terlibat langsung dalam pembicaraan tersebut namun tidak berwenang untuk berbicara di depan publik.
“ByteDance tidak akan sepenuhnya hilang, tetapi akan meminimalkan kepemilikan oleh Tiongkok.”
Investor potensial lain yang terlibat dalam pembicaraan tersebut termasuk Microsoft, menurit laporan NPR.
Pejabat dari Oracle dan Gedung Putih mengadakan pertemuan pada tanggal 24 Januari tentang kemungkinan kesepakatan, dan pertemuan lain telah dijadwalkan untuk minggu depan, NPR melaporkan.
Oracle tertarik pada saham TikTok “dalam jumlah puluhan miliar,” tetapi sisa kesepakatan masih belum jelas, kata laporan itu mengutip sumber tersebut.
NPR mengutip sumber lain yang mengatakan bahwa menenangkan Kongres dianggap sebagai rintangan utama oleh Gedung Putih.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- 5 Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Berita Terkini
- Dorong Inklusi Keuangan, Bank DKI Raih Indonesia Public Relations Award 2025
- Buka Tahun Bersama Wartawan Katolik. Perlu Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan
- Perjalanan Satu Tahun Indonesia Asri
- Jannik Sinner Taklukkan Zverev untuk Pertahankan Gelar Australian Open
- Wamenekraf Dukung Gim Lokal untuk Mendunia