Sabtu, 18 Jan 2025, 13:07 WIB

Bicara Soal Pluralitas di Acara Natal, Menag Ibaratkan Indonesia Lukisan Tuhan

Menag Nasaruddin Umar hadir pada Perayaan Natal Pemprov DKI Jakarta, Jumat (17/1/2025) malam.

Foto: Kemenag.go.ig

JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengibaratkan Indonesia seperti lukisan dengan warna-warni yang indah. Kondisi ini harus disyukuri dan dijaga oleh seluruh anak bangsa.

Hal ini disampaikan saat menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Ancol, Jakarta, Jumat (17/1).

"Jadi Indonesia ini adalah lukisan indah Tuhan, jangan ada yang coba-coba untuk merusaknya. Biarkanlah negara lain iri melihat Indonesia," kata Menag di hadapan 6.000 ASN hingga pegawai BUMD Pemprov DKI Jakarta.

Dia menilai tidak ada negara di dunia yang memiliki keragaman sosial seperti Indonesia.

"Di kolong bumi ini, di kolong langit ini saya kira tidak ada suatu negara yang sekaya, seplural, dan seheterogen, budaya, agama. Tetapi kita mampu mendemonstrasikan, bahkan malam ini kita merayakan perbedaan-perbedaan itu," katanya.

Menag mengatakan, banyaknya perbedaan ini justru membuat Indonesia makin utuh dan kuat. Hal itu dibuktikan dengan kebersamaan sesama umat beragama.

"Jadi modal yang paling besar di atas segala-galanya di Indonesia adalah modal kerukunan. Kerukunan antara umat beragama ini adalah yang paling berharga buat kita Indonesia," imbuhnya.

Senada dengan Menag, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berharap seluruh jajarannya dapat terus menjaga kerukunan di wilayah Jakarta.

"Saya yakin di lingkungan pemprov dapat terus memelihara kerukunan tanpa memandang SARA. Kita semua ingin bahagia di lingkungan Jakarta," kata Teguh.

"Semoga damai dan suka cita Natal menyertai kita semua. Selamat merayakan Natal di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," tuturnya.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan: