Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kenaikan Tarif Pesawat I Sekitar 50% Hasil Perikanan Didistribusikan dengan Transportasi Udara

Biaya Logistik Perikanan Bengkak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terkait itu, sambung Rifky, KK P telah berkoordinasi dengan para stakeholder terkait, seperti Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, Angkasa Pura I dan pelaku usaha perikanan beberapa waktu lalu.

Dalam koordinasi tersebut, Garuda Indonesia menyampaikan telah mengoperasikan 1 dari 4 pesawat freighter khusus barang yang dapat dimanfaatkan. Untuk transportasi hasil perikanan menggunakan pesawat freighter akan diawali dari Ambon. Para pelaku usaha dari Bali, Mimika, dan Ambon telah sepakat melakukan kerja sama pengiriman komoditas ekspor, terutama udang, dari lokasi produksi menggunakan freighter Garuda dengan biaya dan volume yang disepakati kedua belah pihak.

Selanjutnya, Ditjen PDSPKP akan memfasilitasi pertemuan untuk konsolidasi muatan dan kerja sama para pihak dalam distribusi hasil perikanan. Pada 2019 akan diinisiasi hub logistik untuk ekspor ikan dari Timur Indonesia via udara bertempat di Makassar. Semua peserta rapat mendukungnya dalam penguatan sarana prasarana distribusi ikan pada titik daerah produksi dan hub logistik ikan.

Terkait perkembangan biaya transportasi logistik melalui udara, KK P bersama stakeholder terkait menetapkan tiga langkah yang akan dilakukan yaitu jangka pendek melalui bedah cost structure penerbangan, konsolidasi muatan ikan, inisiasi kerja sama untuk menjamin keteraturan volume dan pengiriman.

Hapus PPN
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top