BI Jangan Tunda Lagi Naikkan Suku Bunga Acuan
Hampir semua negara emerging market, termasuk negara Amerika Latin, akhirnya menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas kurs mata uang, misalnya Argentina, yang menaikkan bunga hingga 40 persen.
"Tapi, BI terus pertahankan suku bunga. Ini sebenarnya malah melindungi kreditur yang telah memboroskan kredit untuk kegiatan nonproduktif seperti properti dan konsumsi. Mereka malah dibantu dengan bunga rendah," ungkap dia.
Oleh karena itu, untuk membuat aset investasi dalam rupiah tetap menarik, BI tak ada cara lain selain menaikkan suku bunga. "BI nggak punya cadangan devisa untuk lawan arus balik dana di Indonesia. Sudah terbukti, lelang SUN (surat utang negara) di bawah target," lanjut dia.
Krisis Argentina
Direktur Pusat Studi Masyarakat (PSM) Yogyakarta, Irsad Ade Irawan, juga mengingatkan jika BI terlambat menaikkan bunga acuan maka kurs rupiah berpotensi merosot lebih tajam.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya