Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mata Uang - Bank Sentral Akan Prioritaskan Stabilitas ketimbang Pertumbuhan

BI Jangan Tunda Lagi Naikkan Suku Bunga Acuan

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Pada perdagangan di pasar spot, Jumat (11/5), rupiah ditutup menguat 0,88 persen menjadi 13.960 rupiah per dollar AS. Secara year to date (ytd) per 11 Mei 2018, mata uang RI terdepresiasi 2,99 persen.

Terkait dengan kebijakan suku bunga, Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengungkapkan penyesuaian bunga acuan oleh bank sentral tidak akan besar. "Opsi penyesuaian BI 7-Day RR akan dilakukan secara hati-hati dan terukur," kata Agus, di Jakarta, Jumat.

"BI memiliki ruang yang cukup besar untuk menyesuaikan suku bunga. Penetapan di RDG bulanan pada 16-17 Mei 2018," lanjut dia.

Agus mengakui merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hingga mencapai level 14 ribu rupiah per dollar AS belakangan ini sudah tidak realistis. BI menilai hal itu disebabkan gejolak ekonomi global. "Melemahnya nilai tukar tidak sejalan dengan nilai fundamentalnya.

Terkait hal tersebut, ini kondisi global, dan bisa mengganggu stabilitas ekonomi," jelas dia. BI, menurut Agus, kini akan lebih memprioritaskan stabilitas daripada pertumbuhan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top