Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter - Laju Kenaikan Tertahan, Rupiah Kembali Melemah

BI Harus Dahului Naikkan Bunga

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Bank Sentral AS, Kamis (8/11) waktu setempat, memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, Federal Funds Rate (FFR) di level 2,00-2,25 persen.

Pasar telah memperkirakan keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) tersebut dan memproyeksikan The Fed kemungkinan besar akan menaikkan bunga acuan satu kali lagi di Desember nanti. Dengan demikian, akan ada empat kali kenaikan suku bunga AS sepanjang tahun ini.

Pengamat Ekonomi Politik Internasional, Irvan Tengku Hardja, mengingatkan BI tidak bisa hanya mengekor The Fed dalam menetapkan pergerakan suku bunga acuan.

"Kalau hanya menunggu, risiko pada perekonomian khususnya pelemahan rupiah beserta dampaknya akan jauh lebih besar dibandingkan mencegah dengan mendahului langkah The Fed," ujar Irsad, ketika dihubungi, Jumat (9/11).

Sepanjang tahun ini, BI telah menaikkan bunga acuan, BI-7 Day Reverse Repo Rate, sebesar 150 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top