![BI Harus Dahului Naikkan Bunga](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgxz8qj_resized.jpg)
BI Harus Dahului Naikkan Bunga
![BI Harus Dahului Naikkan Bunga](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgxz8qj_resized.jpg)
Selain itu, pasar juga menantikan rilis data defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang diprediksi melebar. BI mengumumkan CAD pada kuartal III- 2018 sebesar 8,8 miliar dollar AS atau setara dengan 3,37 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan defisit kuartal sebelumnya sebesar 8,0 miliar dollar AS (3,02 persen dari PDB).
Ekonom Universitas Brawijaya Malang, Candra Fajri Ananda, mengatakan meski fundamental ekonomi dianggap cukup mampu menahan gejolak global, tapi pemerintah harus mewaspadai defisit transaksi berjalan yang kian melebar. "CAD itu kan salah satunya karena pelemahan rupiah juga.
Maka, seharusnya dengan rupiah membaik sudah berkurang CAD-nya. Cuma kalau rupiah terus melemah lagi, akan berubah lagi, terutama beban terbanyaknya itu pembayaran utang," kata dia. YK/ahm/bud/WP
Komentar
()Muat lainnya