Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mata Uang - Depresiasi Rupiah Berpotensi Meningkatkan Inflasi

BI Hadapi Dilema soal Kenaikan Bunga Acuan

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Bloomberg mencatat kurs rupiah di pasar spot, Rabu (25/4), melemah 0,23 persen menjadi 13.921 rupiah per dollar AS, dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan pada kurs tengah BI, mata uang RI menguat 0,08 persen menjadi 13.888 rupiah per dollar AS. Ekonom Universitas Islam Indonesia (UII), Suharto, mengatakan BI tengah menghadapi situasi "maju kena mundur kena" terkait kebijakan bunga acuan untuk meredam tekanan pada rupiah.

Sebab, apabila menaikkan bunga acuan maka bunga kredit akan ikut naik, sehingga meningkatkan risiko kredit macet perbankan.

"Jangan salahkan faktor eksternal melulu. Bagaimana dengan jor-joran kredit properti hingga mencapai 800 triliun rupiah. Ini sangat tidak produktif, rentan macet akibat bubble property," ungkap dia, ketika dihubungi, Rabu (25/4).

Menurut dia, aset jaminan kredit properti banyak yang digelembungkan supaya nilainya kelihatan besar. "Masak harga tanah bisa naik 500 persen dalam beberapa tahun.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top