Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Moneter I Rupiah Sudah Merosot 8% Tahun Ini ke Posisi 15.500/Dollar AS

BI Diminta Jaga Rupiah supaya Tidak Terdepresiasi Lebih Dalam

Foto : ISTIMEWA

DESTRY DAMAYANTI Deputi Gubernur Senior BI - Kita waspada karena gejolak, volatilitas, ataupun tekanan yang terjadi di ekonomi global setidaknya akan masuk mempengaruhi ekonomi Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Investor Khawatir

Pakar Ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, mengatakan Indonesia memang harus waspada, namun optimistis menghadapi gejolak ekonomi global ke depan.

"Di antara negara-negara G-20, kita termasuk yang relatif tidak terlalu terdampak oleh krisis ini. Kalau di beberapa negara-negara Eropa, warganya sudah protes turun ke jalan. Kita masih relatif stabil," kata Leo.

Dengan jumlah penduduk yang banyak seperti India dan Tiongkok, investor tentu khawatir, tetapi tidak akan menarik dananya begitu saja, karena produknya bisa tidak diserap pasar dalam negeri.

"Namun yang perlu diwaspadai adalah rupiah, yang hari ini sudah sampai 15.500. Memang penurunan rupiah tidak tajam seperti poundsterling atau mata uang lainnya. Tapi bagaimanapun BI harus mewaspadai ini, berhati-hati dalam mengelolanya," pungkas Leo.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top