Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Keuangan - Pada Paro Mei 2018, Likuiditas Perbankan Mengetat, tetapi Hanya Sementara

BI: Bank Jangan Naikkan Bunga

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP
A   A   A   Pengaturan Font

Selain bunga acuan, faktor yang bisa mengerek suku bunga di perbankan adalah kondisi likuiditas yang ketat.

Jakarta akarta akartaakarta - Bank Indonesia (BI) mewanti-wanti perbankan tidak menaikkan tingkat suku bunganya saat ini. Sebab, likuiditas perbankan nasional saat ini dinilai masih dalam kondisi mencukupi. Seperti diketahui, BI melakukan dua kali penyesuaian suku bunga acuan (BI 7Days Reverse Repo Rate) dalam kurun pada Mei lalu dengan besaran masing-masing kenaikan 25 basis poin (bps).

Penyesuaian bunga acuan oleh BI tersebut dikhawatirkan turut mengerek suku bunga perbankan, baik deposito maupun kredit. Selain bunga acuan, faktor yang bisa mengerek suku bunga di perbankan adalah kondisi likuiditas yang ketat.

Namun, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengklaim tidak ada alasan bagi perbankan untuk segera menaikkan tingkat bunga deposito, kredit, termasuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), meskipun suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate telah naik 0,5 persen. Perry menegaskan Bank Sentral akan terus menjaga ketersediaan likuiditas sehingga perbankan tidak perlu berloma-lomba menaikkan suku bunga dana untuk memperoleh likuiditas.

"Kami sudah sampaikan bahwa BI akan memastikan likuiditas lebih dari cukup. Bukan cukup lagi, tapi lebih dari cukup," kata Perry, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jika perbankan menaikkan suku bunga dana, lazimnya bank biasanya memilih untuk turut menaikkan suku bunga kredit guna mengurangi biaya dana.

Di awal Ramadan lalu, atau pertengahan Mei 2018, BI mengakui likuiditas perbankan mengetat karena penarikan dana yang masif menjelang Lebaran. Namun, menurut Perry, hal tersebut hanya bersifat sementara dan tidak akan berkelanjutan. "Maka dengan likuiditas itu, tidak ada alasan bagi perbankan, untuk naikkan suku bunga," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top