Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bhutan Diam-diam Mengoperasikan Tambang Bitcoin Di Lokasi Tersembunyi

Foto : Istimewa

Situs di Dochula, yang diyakini sebagai salah satu tambang bitcoin kerajaan, tersembunyi di balik rimbunan pepohonan.

A   A   A   Pengaturan Font

THIMPU - Baru-baru ini Forbes menggunakan citra satelit telah mengungkap lokasi rahasia tambang bitcoin milik Bhutan, salah satu negara paling terisolasi di dunia yang menghabiskan jutaan dolar untuk membangun operasi penambangannya sendiri.

Dilansir Forbes, puluhan kontainer pengiriman tersembunyi di balik lereng bukit di selatan Thimphu, ibu kota kerajaan. Di dalamnya, mesin penambangan bitcoin senilai jutaan dolar bekerja tanpa henti untuk mengumpulkan mata uang berharga yang kini membuat raja negara tersebut terpesona.

Di bawah pemerintahan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, sang "Raja Naga," Bhutan diam-diam telah berubah menjadi surga kripto dengan pemerintahnya mendedikasikan tanah, pendanaan, dan energi untuk operasi seperti ini, yang diharapkan dapat mencegah krisis ekonomi yang mungkin terjadi.

Namun pejabat Bhutan tidak pernah mengungkapkan lokasi atau cakupan fasilitas tersebut. Dan ketika negara ini menjadi negara pertama yang mendirikan tambang bitcoin berdaulat sekitar empat tahun lalu, hanya sedikit orang di luar Bhutan yang mengetahuinya. Pemerintahannya baru mulai mengomentari investasi aset digitalnya setelah Forbes pertama kali melaporkan rincian portofolio bernilai jutaan dolar awal tahun ini, yang terungkap oleh kebangkrutan pemberi pinjaman kripto BlockFi dan Celsius, yang memiliki kepemilikan signifikan terhadap bank tersebut.

Kini, Forbes dengan citra satelit dari Planet Labs, Satellite Vu, dan Google Earth telah mengidentifikasi lokasi empat tambang yang dijalankan oleh kerajaan, berdasarkan sumber yang mengetahui investasi kripto Bhutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top