Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
90 Tahun Miss Tjitjih

Bertahan dalam Badai Lakon Hidup

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada perayaan 90 tahunnya Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih akan mengadakan rangkaian acara yang diawali dengan pementasan di Graha Bakti Budaya pada Selasa (11/9) pukul 14.00 WIB dengan membawakan lakon roman horor Mati Beranak di Mangga Dua karya E. Mintarsa, sutradara Imas Darsih. Lalu Kelompok sandiwara Miss Tjitjih juga akan melakukan pementasan dan rangkaian acara penunjang lain seperti pameran dan workshop untuk memperkenalkan Kampung Budaya Miss Tjitjih kepada masyarakat umum pada Kamis - Jumat (27-28/9) dengan membawakan lakon Beranak Dalam Kubur karya Mat Ali Teba, sutradara Imas Darsih.

Perayaan 90 tahun berdirinya Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih terselenggara atas kerjasama Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, Gedung Kesenian Miss Tjitjih dan Bakti Budaya Djarum Foundation. yok/R-1

Dibutuhkan Kegigihan dan Semangat

Mempertahankan kesenian tradisional di zaman sekarang semakin penuh tantangan. Teknologi informasi yang semakin canggih membuat kesenian tradisional semakin tersisih. Dibutuhkan kegigihan untuk tetap semangat mempertahankan kekayaan budaya bangsa yang semakin tergerus zaman.

Saripah Rohmah yang biasa disapa Omah, salah seorang pelestari kesenian tradisional, sekaligus Kepala Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih kini berjuang habis-habisan.

Dulu sewaktu muda perannya menjadi primadona, tapi sekarang perannya antagonis. Cucu pendiri Kelompok Sandiwara Sunda Miss Tjitjih ini memang harus tetap semangat dan gigih agar kesenian tradisional tetap eksis.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top