Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tumbuhan Bandotan

Berpotensi sebagai Zat Antibakteri dan Anti-inflamasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan menurut Riani, tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari tumbuhan bandotan (A.conyzoides), dan untuk mencari kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak daun A.conyzoides sebagai antibakteri dan antiinflamasi.

Pengertian dari antibakteri merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau bahkan dapat mematikan (membunuh) bakteri. Uji anti bakteri dalam penelitian ini menggunakan ekstrak Ageratum conyzoides dengan konsentrasi 200 mg/ml, 150 mg/ml, 100 mg/ml, 5 mg/ml.

Hasil dari uji antibakteri menunjukkan daya hambat eksrak pada konsentrasi 200 mg/ml, 150 mg/ml, 100 mg/ml, 5 mg/ml terhadap bakteri S.aureus dan E.coli berturut-urut 8.7mm, 7.1mm, 7.9mm, 6.64mm, dan 10.9mm, 7.8mm, 7.33mm, 6,89mm. Dari data tersebut menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan dengan daerah zona hambat yang dihasilkan oleh kontrol positif (amuksilin) sebesar 12.21mm. A.conyzoides memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus dan E.coli dalam kategori sedang, oleh sebab itu A.conyzoides berpotensi menjadi antibakteri.

Selain berpotensi menjadi antibakteri, ekstrak tumbuhan bandotan juga berpotensi menjadi obat antiinflamasi. Sementara pengertian dari antiinflamasi merupakan obat yang dapat menghilangkan radang serta pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top