Berpotensi Kembali Terkoreksi, 2 Desember 2024
Foto: istimewaJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terkoreksi awal pekan ini. Pasar bersiap menyambut kebijakan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dan Bank Indonesia (BI).
Analisa Phintraco Sekuritas melihat investor menyoroti langkah BI, khususnya terkait arah kebijakan moneter di tengah pelemahan rupiah, beberapa waktu terakhir. BI diperkirakan menahan suku bunga acuan 6 persen, meskipun The Fed memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps belum lama ini.
Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bank sentral tak akan terburu-buru memangkas Fed Funds Rate (FFR) pada Desember ini setelah melihat sejumlah data inflasi terakhir.
Karenanya, Analisa Phintraco Sekuritas dalam risetnya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (2/12), bergerak melemah dengan support di level 7.100 dan resistance di posisi 7.200.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/11) sore, ditutup melemah 85,89 poin atau 1,19 persen ke posisi 7.114,27. “Dari sisi eksternal, bursa regional Asia cenderung melemah. Pasar tampaknya fokus mencerna rilis data ekonomi dari Jepang dan Korea Selatan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 5 Libur Panjang Akhir Bulan, Pemerintah Atur Operasional Angkutan Barang
Berita Terkini
- TikTok Akan Kembali Beroperasi di AS Setelah Pelantikan Trump
- Menu Susu MBG Diprioritaskan untuk Daerah Penghasil Susu
- Robert Pattinson ke Korea Selatan Promosi Film Baru
- Hapus Program LGBT Era Biden, Trump: Hanya Ada 2 Jenis Kelamin, Laki-laki dan Perempuan
- DPR RI Gelar Rapat Paripurna Buka Masa Sidang Pertama Tahun 2025