Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 02 Des 2024, 08:55 WIB

Berpotensi Kembali Terkoreksi, 2 Desember 2024

Foto: istimewa

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi kembali terkoreksi awal pekan ini. Pasar bersiap menyambut kebijakan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dan Bank Indonesia (BI).

Analisa Phintraco Sekuritas melihat investor menyoroti langkah BI, khususnya terkait arah kebijakan mo­neter di tengah pelemahan rupiah, bebera­pa waktu terakhir. BI diperkirakan menahan suku bunga acuan 6 persen, meskipun The Fed memangkas sukubunga acuan sebesar 25 bps belum lama ini.

Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell menya­takan bank sentral tak akan terburu-buru memangkas Fed Funds Rate (FFR) pada Desember ini setelah melihat se­jumlah data inflasi terakhir.

Karenanya, Analisa Phintraco Sekuritas dalam risetnya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (2/12), bergerak melemah dengan support di level 7.100 dan resis­tance di posisi 7.200.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/11) sore, ditutup melemah 85,89 poin atau 1,19 persen ke posisi 7.114,27. “Dari sisi eksternal, bursa regional Asia cenderung melemah. Pasar tampaknya fokus mencerna rilis data ekonomi dari Jepang dan Korea Selatan,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.