Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bernostalgia di Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Foto : KORAN JAKARTA/Teguh Rahardjo

» Salah satu ruangan di Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang berisi foto yang menggambarkan perjuangan para pahlawan mempertahankan kemerdekaan.

A   A   A   Pengaturan Font

Lalu terlihat pula baju kurung dan sorban yang menjadi kenangan dari seorang ulama di Tasikmalaya. Benda ini asli bukan replika. Sementara di sekitarnya juga terdapat pedang dari bambu. Yang menurut catatan museum, digunakan ulama tersebut dalam berperang melawan Belanda.

Detik-detik Proklamasi kemudian akan dapat disaksikan pengunjung di bagian berikutnya. Sebuah meja yang merupakan meja aslinya, digunakan Soekarno dan Bung Hatta serta para pemuda pada tanggal 16 Agustus 1945, atau sehari sebelum Proklamasi.

Pada 17 Agustus saat Proklamasi Kemerdekaan dibacakan, di seluruh Indonesia, para tokoh daerah pun ikut mengibarkan merah putih. Salah satunya di Kota Bandung. Sebuah bendera merah putih, yang warnanya sudah lusuh dipajang tidak jauh dari diorama meja.

Dari catatan museum, bendera itu merupakan bendera yang dikibarkan 17 Agustus 1945 di Balaikota Bandung, oleh D. Suprayogi, pimpinan tertinggi Bandung saat itu.

Setelah merdeka, rupanya perjuangan belum berakhir. Museum ini kembali menggambarkan perjuangan melawan agresi militer Belanda kedua di kawasan Bandung. Sejumlah peninggalan prajurit dipajang. Misalnya sebuah helm perang dari besi baja yang tertembus peluru, namun prajurit itu masih hidup, karena ternyata kepalanya tidak tembus peluru. Demikian tertulis dalam keterangan museum.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top