Bermula dari Sakit yang Diderita

Adapun terkait profit, Suci tidak merinci besarannya, tetapi intinya tumbuh signifikan. Untuk memperoleh keuntungan pula, aplikasi ini mengandalkan dua fitur berbayar yaitu "Chat Bersama Dokter" dan "Proteksi". Di samping itu, melalui fitur artikel kesehatan, Alodokter juga membuka iklan bagi produk-produk yang hendak memasarkan produk kesehatan.

Ketika ditanyakan biaya chat dengan dokter, Suci menyebutkan bahwa pasien boleh memilih sendiri dokter spesialis yang sesuai dengan penyakitnya. Per sesi akan dikenakan biaya 15.000 rupiah. Pembayarannya bisa dilakukan melalui bank atau e-wallet seperti Gojek.

Tak hanya itu, Alodokter juga menyediakan fitur proteksi Alodokter. Ini merupakan asuransi dari Alodokter bagi pasien. "Nantinya, pasien yang dirawat dirumah sakit akan mendapat uang cash dari Alodokter sebesar satu juta rupiah," terang Suci.

Ketika ditanyakan soal pengenaan pajak bisnis online. Suci menyebutkan bahwa saat ini di pemerintahan masih tarik-ulur soal kebijakan tersebut. Namun, pada intinya sebagai sebuah perusahaan, Alodokter siap menjalankan regulasi yang ada.

"Kami tetap menunggu regulasinya. Nantinya, kalau aturannya terbit yah, kita tinggal jalankan. Kita akan menjadi perusahaan pembayar pajak yang baik," pungkasnya.erik sabini/AR-2
Halaman Selanjutnya....