Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berkurban Guna Kalahkan Ego

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Berkaca pada tindakan Ibrahim alaihis salam yang mematuhi perintah daripada mengedepankan keegoannya, maka tradisi berkurban terus lestari hingga sekarang. Seandainya dia lebih memilih egonya, maka dipastikan tradisi berkurban tentu tidak akan ada.

Oleh karena itu, hakikat hari raya kurban, sesungguhnya ialah mengorbankan egoisme kemanusiaan untuk menuju kepada kepasrahan hanya kepada Allah dalam membangun kebersamaan. Dan dampak yang bisa dilihat ialah pengorbanan berupa hewan untuk memberikan kesenangan kepada orang lain, terutama kaum mustad'afin.

Jadi, hakikat kurban yang sebenarnya ialah membangun semangat untuk mengalahkan egoisme atau keakuan untuk menuju ke semangat kebersamaan atau kekitaan. Hari raya kurban akan memiliki makna signifikan jika kita semua justru mengedepankan semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia yang memiliki kebinekaan itu. Wallahu a'lam bi al shawab.

Penulis Guru Besar Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama

Komentar

Komentar
()

Top