Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berita Gembira, Studi Terbaru Sebut Kesehatan Mental Dapat Memperpanjang Umur

Foto : Istimewa

Sikap positif dan kepuasan hidup yang tinggi telah dikaitkan dengan kekebalan yang lebih baik, dan dengan demikian tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kelompok yang lemah dan sedih, yang terdiri dari 13,4 persen kelompok, memiliki tingkat kelangsungan hidup terendah.

Mereka yang didefinisikan sebagai lemah tetapi tangguh hidup lebih lama daripada mereka yang lemah dan sedih, dengan risiko kematian 37 persen lebih rendah. Kelompok ini, yang mendapat nilai buruk dalam indikator obyektif seperti penyakit kronis, tetapi baik dalam indikator subyektif seperti kebahagiaan hidup dan keterlibatan sosial, terdiri dari 25,4 persen peserta.

"Ini adalah bukti manfaat dari keadaan psikologis positif terhadap keterbatasan fisik, fungsional, dan aktivitas," kata studi tersebut.

"Sikap positif dan kepuasan hidup yang tinggi telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan kekebalan yang lebih baik, dan dengan demikian tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi," kata ilmuwan senior di Program Penelitian Terjemahan Umur Panjang Sehat NUS Medicine, Koh Woon Puay.

Sementara dia memperingatkan bahwa temuan tersebut tidak boleh diekstrapolasi untuk menarik kesimpulan pada masyarakat luas, Koh yang juga peneliti utama dari Singapore Chinese Health Study, mengatakan, mereka memberikan bukti bahwa adaptasi psikologis yang lebih baik terhadap penurunan kesehatan dapat mengimbangi dampak penuaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top