Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Berita Gembira Ini Sudah Lama Ditunggu, Kepri Salurkan Bantuan dan Insentif untuk RT/RW hingga Pemuka Agama

Foto : ANTARA/Ogen

Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menyerahkan bantuan dan insentif untuk masyarakat di Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga bisa menambah semangat berita gembira yang sudah lama ditunggu ini, Kepri salurkan bantuan dan insentif untuk RT/RW hingga pemuka agama.

Tanjungpinang - Berita gembira, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyalurkan berbagai bantuan dan insentif untuk RT/RW, posyandu, guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama non PNS, dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah di Tanjungpinang.

"Ini bentuk apresiasi kami untuk kerja keras bapak/ibu sekalian. Semoga bantuan dan insentif ini bisa terus kita tambah di tahun depan," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai menyerahkan bantuan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kota Tanjungpinang, Sabtu.

Gubernur Ansar menyebutkan bantuan ini diberikan sebagai dukungan Pemprov Kepri terhadap tenaga-tenaga masyarakat yang telah membantu pemerintah daerah menjalankan tugas hingga level masyarakat terbawah.

Ia menegaskan bantuan ini akan dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi. Hal ini untuk menambah daya beli masyarakat menjelang hari raya dan memutar roda perekonomian di masyarakat.

"Saya minta sebelum hari raya sudah diterima masyarakat, supaya mereka bisa belanja. Untuk intensif guru dan tenaga kependidikan swasta, kemungkinan setelah lebaran baru dicairkan," ucap Ansar.

Ansar merinci bantuan dan insentif untuk Tanjungpinang, terdapat 674 RT dan 165 RW yang menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang, dengan total anggaran sebesar Rp1,006 miliar.

Lalu, di Tanjungpinang pada tahun 2023 terdapat sebanyak 160 Posyandu dengan anggaran sejumlah Rp800 Juta, yang masing-masing posyandu menerima bantuan sebesar Rp5 juta.

Selanjutnya penerima lain di Tanjungpinang berjumlah 1.047 penerima dengan total anggaran sebesar Rp1,2 miliar yang terdiri dari guru pendidikan keagamaan non formal (Guru TPQ) sebanyak 628 orang, pemuka agama tetap pada rumah ibadah sebanyak 381 orang dan penyuluh non-ASN sebanyak 38 Orang.

"Masing-masing penerima tersebut mendapatkan insentif sebesar Rp1,2 juta. Ada juga insentif sebesar Rp2 juta untuk guru dan tenaga kependidikan SMA dan SLB se-Tanjungpinang," ucap Ansar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top