Berikut Kebijakan Kapal Ternak 2025 dari Kemenhub
Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Hasan Sadili
Foto: Dok. Humas Ditjen HublaBerikut Kebijakan Kapal Ternak 2025 dari Kemenhub
JAKARTA - Rapat Koordinasi Kapal Ternak, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan Capt. Hasan Sadili menyampaikan, pihaknya akan merumuskan kebijakan strategis dalam penetapan jaringan trayek kapal angkutan ternak untuk tahun anggaran 2025.
"Kebijakan tersebut mencakup upaya peningkatan aksesibilitas antar pulau untuk memperlancar distribusi ternak dari daerah produsen ke daerah konsumen, dalam rangka mendukung program swasembada daging nasional," katanya dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Capt. Hasan juga menekankan pentingnya penetapan jaringan trayek yang tepat untuk angkutan ternak pada tahun anggaran 2025, yang akan menjadi dasar perencanaan operasional kapal di tahun mendatang.
“Kami berupaya agar jaringan trayek yang ditetapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan mempertimbangkan ketersediaan armada dan potensi muatan ternak dari daerah produsen ke daerah konsumen. Keputusan yang diambil dalam rapat ini akan berdampak pada kelancaran distribusi ternak yang lebih efisien,” jelasnya.
Ditegaskan oleh Capt. Hasan bahwa Kemenhub berkomitmen memastikan trayek kapal khusus angkutan ternak pada 2025 dapat dirancang dengan mempertimbangkan potensi muatan ternak serta ketersediaan armada yang ada, sehingga distribusi ternak menjadi lebih efektif dan efisien.
"Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pelayanan publik ini. Semua pihak memiliki peran penting dalam mewujudkan konektivitas antar pulau yang lebih baik untuk mendukung ketahanan pangan nasional," katanya.
Seperti yang diketahui bahwa Acara yang mengusung tema “Penguatan Konektivitas Antar Pulau Guna Swasembada Daging Nasional untuk Indonesia Maju” ini diharapkan akan menghasilkan rekomendasi yang dapat meningkatkan efisiensi distribusi ternak dan menciptakan keputusan strategis untuk memenuhi kebutuhan daging nasional.
Rapat Koordinasi Teknis ini menjadi bukti komitmen Kementerian Perhubungan untuk terus berinovasi dan memperbaiki pelayanan transportasi laut, khususnya bagi kapal angkutan ternak, demi mendukung tercapainya swasembada daging dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
- Baca Juga: Dihadiri 12 Negera, Indonesia Gelar Workshop MSW
- Baca Juga: Manfaatkan PLTS Untuk Budi Daya Udang
“Melalui Rakornis ini, kami ingin memastikan bahwa distribusi ternak antar pulau berjalan lancar, sehingga target swasembada daging nasional dapat tercapai dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tutupnya.
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar