Minggu, 23 Feb 2025, 19:15 WIB

Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant

Acara konferensi pers Grand Opening Living World Grand Wisata, Bekasi pada hari Sabtu (22/2).

Foto: Koran Jakarta - Haryo Brono

BEKASI -  Mal baru bernama Living World Grand Wisata, di Grand Wisata, Bekasi resmi dibuka. Dengan luasan area komersial yang mencapai lebih dari 58.000 meter persegi ini, diklaim menjadi pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living & Eat-tertainment” terbesar di area timur Bekasi.

Konsep Eat-tertainment sudah dapat terlihat dari lantai pertama mal ini. Ketika memasukinya langsung disambut dengan berbagai gerai makanan dan minuman, dengan pilihan yang sangat lengkap, berbeda dengan mal lain yang biasanya berada di lantai bawah atau agak di atas.

Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, Sugiyanto Wibawa menuturkan, Living World Grand Wisata dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja. Lebih jauh dari utu dirancang menjadi destinasi favorit warga Bekasi dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan hunian, gaya hidup, dan menikmati hiburan bersama keluarga dan orang terdekat.

“Untuk mewujudkan visi tersebut, Living World Grand Wisata menghadirkan keunggulan pada desain arsitektur, fasilitas, dan infrastruktur untuk memberi pengalaman terbaik bagi pengunjung,” ujar dia dalam pembukaan Living World Grand Wisata di Bekasi pada hari Sabtu (22/2).

Living World Grand Wisata menghadirkan lebih dari 250 tenant, mulai dengan merek lokal hingga internasional yang mengusung konsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle. Para pelanggan dapat mengunjungi berbagai merek usaha Kawan Lama Group, di antaranya Azko, Informa, Informa Electronics, Selma, ?Toys Kingdom, Ataru, dan Eye Soul.

Selain itu, hadir juga beragam merek kuliner di bawah naungan F&B ID, seperti Chatime with Korean Snacks by Cupbop dan Go! Go! CURRY- Genki no Minamoto. Deretan merek-merek  ternama lainnya seperti The Foodhall, Boots, Cinema XXI, OH! SOME, Miniso, Kidzlandia, Timezone, Gramedia, Digiplus, Guardian, Watsons, Kimukatsu, Pepper Lunch, Steak 21, dan Imperial Kitchen.

“Selain itu, untuk melengkapi kebutuhan fesyen dan lifestyle juga akan segera hadir Sports Station, New Balance, Skechers, Crocs, Payless, dan The Palace,” kata dia.

Acara pembukaan Living World Grand Wisata mendapatkan apresiasi dari Bupati Bekasi, Bapak Ade Kuswara Kunang, yang diwakili oleh Wakil Bupati Bapak Asep Surya Atmaja. Dalam sambutannya, ia menuturkan, Grand Opening Living World Grand Wisata bukan sekadar pembukaan pusat perbelanjaan baru, namun juga menjadi tonggak penting perkembangan kawasan dan pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi.

“Terima kasih saya ucapkan pada Living World Grand Wisata Bekasi karena telah menyerap lebih dari 2.500 talenta terbaik dari Kabupaten Bekasi dan sekitarnya. Kami juga mengapresiasi Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land yang konsisten membangun kawasan ini, saya yakin dengan sinergi dari Pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, membuat kawasan ini akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan di Kabupaten Bekasi,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Herry Hendarta selaku Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata dan juga menjabat sebagai Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land. Ia mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk menghadirkan kawasan hunian dan komersial yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui  beragam inovasi dan fasilitas terbaik untuk para penghuninya.

“Setelah sukses menghadirkan Living World di Kota Wisata Cibubur pada tahun 2024, kali ini kami dengan bangga mempersembahkan Living World terbaru di Grand Wisata. Kehadiran mal ini tidak hanya melengkapi proyek mixed-use yang dikembangkan Sinar Mas Land, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya kami untuk mewujudkan kawasan township yang modern,” ucapnya.

Dengan fasilitas lengkap, Living World Grand Wisata yang menjadi Living World kelima ini hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat. Selain itu mal tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Grand Wisata sebagai kota mandiri terdepan di Indonesia.

Dalam momen grand opening tersebut, Living World Grand Wisata menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan merek lokal dengan menghadirkan berbagai pameran seperti Bekasi Beauty Pop Up Fest dari Paragon Group, Berjajanria dengan kuliner Asia, serta wahana ball pool dari Funworld untuk yang akan menemani pengunjung dan keluarga selama momen Ramadan. Sebagai dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi, Living World juga menyediakan ruang bagi UMKM binaan di bidang kuliner, kriya, dan fashion batik Jawa Barat.

Living World Grand Wisata juga menghadirkan berbagai program belanja bertajuk Shop & Celebrate yang berlangsung dari 22 Februari hingga 6 April 2025, dimana pengunjung berkesempatan memenangkan voucher belanja dan hadiah menarik, serta menikmati promo Buy 1 Get 1 di berbagai tenant. Selain itu, program undian Shop & Win Spectacular juga akan berlangsung dari 22 Februari 2025 hingga 31 Januari 2026, dengan hadiah utama mobil Honda WR-V.

Dari sisi arsitektur, desain interior Living World Grand Wisata sarat dengan keindahan nuansa alam yang menonjolkan unsur seperti air, sungai, dan warna biru batik indigo. Konsep ini diwujudkan dengan kehadiran air mancur, dan dominasi warna biru pada interior, khususnya di lantai Lower Ground, serta ornamen-ornamen ikonik yang menghiasi mal.

Demi kenyamanan pengunjung, Living World Grand Wisata menghadirkan area terbuka untuk berjalan santai, menikmati berbagai event & exhibition sambil duduk di area amphitheater berkapasitas hingga 50 orang. Mal ini juga memiliki area parkir yang luas dan dirancang dengan sistem smart parking berkapasitas hingga 1.700 mobil dan 1.500 motor, toilet dengan desain yang unik dan modern, nursery room yang nyaman untuk ibu dan anak, dan ATM center yang menghadirkan layanan perbankan untuk memudahkan pengunjung dalam melakukan transaksi keuangan.

Living World Grand Wisata mengusung konsep berkelanjutan dengan penerapan konsep energy efficient architecture. Mal ini memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami melalui skylight dari jendela berbahan kaca double glazing yang menghambat panas matahari masuk ke dalam ruangan sehingga menghemat penggunaan AC.

Mal tersebut juga menerapkan sistem AC berefisiensi tinggi sehingga berpotensi menghemat energi listrik hingga 25 persen melalui penggunaan lampu LED pada area mal. Penerapan konsep zero waste water system dilakukan dengan pengolahan kembali limbah air untuk dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 meter.

Dalam menghadirkan instalasi seni dan aktivitas daur ulang, Living World Grand Wisata berkolaborasi dengan Setali Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya mendorong gaya hidup ramah lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk melestarikan alam, sehingga memberi dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar.

Living World Grand Wisata sebagai one stop shopping experience dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Bekasi. Masyarakat dapat melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur maupun ke pusat kota Jakarta dan sekitarnya.

Para pengunjung Living World Grand Wisata hanya memerlukan durasi tempuh 15 menit menuju Jakarta. Dari mal ini hanya memerlukan waktu 10 menit ke Stasiun LRT Bekasi Timur (Jatimulya), 20 menit ke Stasiun KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) atau Whoosh di Bandara Halim Perdanakusuma, dan 45 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Redaktur:

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan: