Beri Insentif ke Industri Produsen Barang Substitusi Impor
"Setidaknya dari keberpihakan itu, 16-20 persen pengangguran bisa diserap," katanya.
Produsen dalam negeri pun harus memanfaatkan berbagai peluang dan memperbaiki daya saing. Maka itu, berbagai persoalan seperti biaya yang kurang efesien dan produktivitas tenaga kerja perlu ditingkatkan. "Produsen juga mesti memperhatikan kreativitas dan inovasi agar tidak kalah dengan produk-produk dari luar negeri," pungkas Kresnayana.
Inovasi Baru
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang PS Brodjonegoro, mendorong para peneliti dan akademisi di Tanah Air melahirkan inovasi baru untuk substitusi impor sehingga mengurangi kebergantungan Indonesia terhadap impor.
"Kuncinya substitusi impor harus berbasis inovasi tidak hanya sekadar reverse engineering atau tidak hanya sekadar meng-copy produk dari luar," kata Menristek.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya