Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GAGASAN

Beras dan Kesejahteraan Petani

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Keberpihakan pemerintah pada petani menjadi sangat penting, mengingat 40 juta penduduk bergantung pada sektor ini. Efek lanjutan yang diharapkan mampu menurunkan kemiskinan secara nasional. Jangan sampai petani yang merupakan aktor utama dalam ekosistem perberasan nasional, justru berpenghasilan figuran.

Kesenjangan seperti ini juga harus dituntaskan agar tercipta keadilan sosial dan ekonomi dalam ekosistem beras, seperti semangat pemerataan pembangunan yang ingin diwujudkan pemerintah saat ini. Kesejahteraan petani di subsektor pangan memang harus ditingkatkan karena pilihan untuk menanam pangan tetap menjadi fokus.

Tanpa petani sejahtera, niscaya kebijakan swasembada beras terabaikan. Selama ini, petani tidak memiliki kuasa atas produk turunan panen seperti beras. Sebab penguasaan terhadap alat-alat produksi hanya berupa lahan. Alat-alat produksi seperti penggiling, pengeringan, hingga gudang penyimpanan tak dimiliki.

Di sinilah peran kementerian dan lembaga mendorong kelompokkelompok tani di subsektor pangan memiliki alat-alat tersebut secara bersama. Jika para petani tersebut dapat menaikkan nilai tambah produk, otomatis terjadi kenaikan kesejahteraan. Pembangunan infrastruktur jaringan informasi juga dapat digunakan koperasi yang telah mampu meningkatkan nilai produk, menjual secara langsung ke pasaran, ataupun pedagang besar dengan harga bersaing.

Informasi harga melalui media dan sistem informasi harga dapat dilihat para petani secara harian. Ini membuat mereka memiliki banyak pilihan dan perhitungan matang untuk memasarkan produk. Penyuluh pertanian juga penting untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan pengawas produksi panen secara realtime.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top